Senin (22/4/2024) diperingati sebagai Hari Bumi. Dikutip dari laman resmi Earth Day, Hari Bumi pertama kali diperingati pada tahun 1970 yang dicetuskan oleh seorang senator bernama Gaylord Nelson asal Wisconsin, Amerika Serikat. Perayaan Hari Bumi merupakan perayaan tahunan untuk menghormati pencapaian gerakan lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan perlunya melindungi sumber daya alam bumi untuk generasi mendatang. Hari Bumi adalah hari internasional yang didedikasikan untuk planet kita. Peringatan Hari Bumi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, menginspirasi perubahan, dan membina hubungan yang lebih dalam dengan alam dalam upaya melindungi bumi saat ini dan generasi mendatang.

SMPN 7 Surakarta merupakan salah satu sekolah adiwiyata tingkat nasional di Kota Bengawan turut berpartisipasi dalam memperingati Hari Bumi tersebut. Peringatan Hari Bumi di SMPN 7 Surakarta dipimpin langsung oleh Kepala SMPN 7 Surakarta, Siti Latifah, S.Pd., M.Pd. Kegiatan peringatan Hari Bumi dilakukan dalam bentuk bersih-bersih sampah plastik dan penanaman pohon. Hal ini sesuai dengan tema Hari Bumi Tahun 2024 yaitu Planet vs Plastik. Aksi ini diikuti oleh unsur kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan. Kebetulan Hari Bumi tahun ini bertepatan dengan kegiatan Penilaian Sumatif Tengah Semester (PSTS) untuk kelas 7 dan 8 serta Penilaian Sumatif Akhir Tahun (PSAT) untuk kelas 9 sehingga siswa tidak dapat terlibat secara langsung dalam aksi tersebut. Walaupun demikian mereka (para siswa) tetap terlibat dalam mengkampanyekan hari bumi tahun ini dalam bentuk twibbon. “Kami ingin berkontribusi secara nyata dalam peringatan Hari Bumi ini. Saat ini sampah plastik telah menjadi ancaman bagi bumi kita. Semoga adanya aksi ini mampu menjadi salah satu dari sekian cara yang dilakukan oleh banyak pihak dalam rangka menyelamatkan bumi dan mengelola serta mengurangi sampah plastik”, ujar Siti Latifah.

Bersih-bersih sampah plastik dimulai pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan di area dalam dan sekitar sekolah. Usai melakukan pembersihan sampah plastik, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon buah di halaman sekolah. Pohon buah yang ditanam diantaranya ada jeruk, kelengkeng, alpukat, sawo, dan mangga. Pemilihan pohon buah dan berkayu ini tentunya memiliki alasan yang kuat sesuai dengan peribahasa “sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui” yang artinya beberapa manfaat yang didapat dari penanaman jenis pohon ini yaitu buah, kayu, dan kerindangan. Pukul 10.00 WIB seluruh rangkaian peringatan Hari Bumi telah usai. Adanya penambahan tanaman baru ini semoga menambah kesejukan, kenyamanan, dan kerindangan di lingkungan sekolah. Selamat Hari Bumi. Mari Selamatkan Bumi Bersama! (DE/red).

By admin

One thought on “Pungut Sampah dan Tanam Pohon Warnai Peringatan Hari Bumi di Sekolah”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *