Sebagai wujud nyata komitmen sekolah dalam mendukung Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS), SMPN 7 Kota Surakarta menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kader Wiyata dalam Pengelolaan dan Pemilahan Sampah pada Kamis, 10 April 2025. Kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya sekolah menuju predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri.

Bertempat di Ruang Laboratorium IPA dan halaman sekolah, pelatihan ini diikuti oleh 30 kader adiwiyata dari kelompok kerja (pokja) sampah yang terdiri dari siswa-siswi kelas 7 dan 8. Mereka didampingi oleh guru-guru tim adiwiyata yang turut berperan aktif dalam mendukung setiap sesi kegiatan. Semangat dan antusiasme peserta tampak sejak acara dimulai hingga kegiatan berakhir pukul 12.00 WIB. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala SMPN 7 Kota Surakarta, Herni Budiati, S.Pd, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup sebagai bentuk tanggung jawab antar generasi. “Bumi ini bukan warisan nenek moyang, tetapi titipan anak cucu kita. Maka menjadi kewajiban kita bersama untuk menjaganya, termasuk melalui pengelolaan sampah yang baik dan bijak,” tegas Herni dalam pembukaannya.

Pelatihan menghadirkan narasumber istimewa, yaitu Denok Marty Astuty, SE, Direktur Bank Sampah Induk Kerja Nyata Surakarta. Sosok inspiratif ini telah dikenal luas atas kiprahnya dalam pengelolaan sampah tidak hanya di tingkat Kota Surakarta, tetapi juga di kancah provinsi, nasional, hingga Asia. Dalam pemaparan materinya, narasumber banyak berbagi pengalaman dan perjuangan panjang dalam mengubah sampah menjadi berkah serta peran penting masyarakat, termasuk pelajar, dalam gerakan lingkungan hidup.

Materi pelatihan dibagi menjadi beberapa sesi penting. Pertama, pengenalan jenis-jenis sampah, mulai dari organik, anorganik, hingga sampah berbahaya (B3). Peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya pemilahan sejak awal untuk memudahkan proses daur ulang dan pengelolaan lanjutannya.

Sesi kedua dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan kompos, baik cair maupun padat, dari sampah organik. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga keterampilan praktis kepada siswa untuk mengolah sampah rumah tangga menjadi produk yang bermanfaat bagi lingkungan dan tanaman.

Sesi terakhir merupakan praktik langsung pemilahan sampah yang dilaksanakan di halaman sekolah. Dengan bimbingan dari narasumber dan guru pendamping, para kader adiwiyata memilah sampah berdasarkan jenisnya dan secara langsung menjualnya ke Bank Sampah Induk Kerja Nyata Surakarta. Kegiatan ini memberikan pemahaman nyata tentang nilai ekonomis dari sampah jika dikelola dengan baik.

Kegiatan pelatihan ini mendapat respon positif dari para peserta. Arkenzy, siswa kelas 8A yang juga merupakan kader adiwiyata, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat membuka wawasannya. “Saya jadi lebih paham bagaimana mengelola sampah dengan benar. Ternyata, kalau dilakukan dengan benar dan disiplin, kita bisa ikut menyelamatkan lingkungan dan menghasilkan manfaat ekonomi,” ujar Arkenzy. Hal senada disampaikan oleh Bara, siswa kelas 7A yang juga aktif dalam pokja sampah. “Setelah ikut pelatihan ini, saya tidak hanya akan praktik di sekolah, tetapi juga mulai memilah dan mengelola sampah di rumah bersama keluarga. Ini jadi tanggung jawab kita semua,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Antusiasme peserta juga terlihat dalam sesi tanya jawab, di mana para siswa aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber. Tidak sedikit dari mereka yang merasa terinspirasi untuk membuat proyek lingkungan di sekolah maupun lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi dan kenangan atas semangat perubahan yang dimulai dari sekolah. Pelatihan ini tidak hanya memberi pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter peduli lingkungan yang kuat dalam diri peserta. Dengan dukungan seluruh warga sekolah dan mitra lingkungan seperti Bank Sampah Induk Kerja Nyata Surakarta, sekolah optimis dapat membangun budaya sadar dan peduli lingkungan hidup yang berkelanjutan. (DE/red).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *