Suasana ceria dan penuh semangat tampak menyelimuti halaman SMPN 7 Kota Surakarta pada Jumat, 23 Mei 2025. Bersamaan dengan Hari Ulang Tahun sekolah yang ke-65, SMPN 7 Kota Surakarta menyelenggarakan kegiatan bertajuk Program Pembelajaran Aktif, Kreatif, dan Nyaman Melalui Kegiatan Senam Sehat dan Makan Bergizi Seimbang. Mengusung tema “Senam Sehat: Tubuh Kuat, Gizi Seimbang: Otak Cemerlang”, kegiatan ini melibatkan seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9 serta berbagai unsur masyarakat.

Acara dimulai sejak pukul 07.00 pagi dengan kegiatan senam sehat bersama yang dipandu oleh guru-guru SMPN 7 Kota Surakarta. Seluruh siswa tampak antusias mengikuti gerakan demi gerakan senam yang energik dan menyenangkan. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan gaya hidup sehat sejak dini, terutama pentingnya aktivitas fisik yang teratur dalam menjaga kebugaran tubuh dan konsentrasi belajar sekaligus menyukseskan program pemerintah tentang 7 Kebiasaan Anak Hebat menuju Indonesia Emas tahun 2045.

Setelah senam, siswa diajak untuk menikmati sarapan bersama dengan menu gizi seimbang yang telah disiapkan oleh sekolah. Makanan yang disajikan mencerminkan komposisi gizi yang baik, terdiri dari karbohidrat, protein, sayuran, dan buah. Hal ini merupakan bagian dari upaya edukasi mengenai pentingnya pola makan sehat dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan remaja. Hal yang menarik dari kegiatan makan bersama ini adalah wadah yang digunakan sangat ramah lingkungan yaitu menggunakan daun jati sebagai bungkus makanannya serta anak-anak membawa air minum menggunakan tumbler dari rumah. Hal ini tentunya sejalan dengan program sekolah sebagai sekolah adiwiyata. 

Sebagai bentuk inovasi dalam pembelajaran, sekolah menggelar Lomba Plating Komposisi Makanan Bergizi Seimbang. Dalam lomba ini, siswa ditantang untuk menyusun dan menyajikan makanan sehat dengan tampilan menarik. Kreativitas para siswa benar-benar diuji, dengan berbagai tampilan makanan yang artistik namun tetap memenuhi kaidah gizi seimbang. Kegiatan ini tak hanya melatih keterampilan kognitif dan motorik siswa, tapi juga memperkenalkan pentingnya estetika dalam penyajian makanan.

Selain lomba plating, kegiatan literasi turut dihadirkan melalui lomba Cipta Puisi dengan tema cinta sekolah, pengalaman hidup, dan kebangkitan pemuda. Lomba ini mendorong siswa untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka dalam bentuk karya sastra yang menggugah. 

Kegiatan hari itu juga dihadiri oleh berbagai elemen penting, di antaranya perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Komite Sekolah, BABINSA, dan tenaga kesehatan dari Puskesmas. Dalam sesi penyuluhan, pihak Puskesmas turut memberikan materi edukatif mengenai “Pentingnya Menu Gizi Seimbang untuk Perkembangan Tubuh Remaja”. Penyampaian materi dilakukan secara interaktif dan komunikatif sehingga siswa lebih mudah memahami isi pesan.

Selain aspek pembelajaran, sekolah juga memanfaatkan momentum ini untuk menggelar kegiatan sosial dan budaya. Pada pukul 08.00 sampai dengan 11.00, diadakan kegiatan donor darah yang diikuti oleh guru, tenaga kependidikan, dan masyarakat umum. Kegiatan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan berhasil mengumpulkan puluhan kantong darah yang sangat berguna bagi masyarakat yang membutuhkan.

Tak hanya itu, sekolah juga menunjukkan kepedulian sosial dengan menyalurkan paket sembako kepada siswa yang membutuhkan serta warga sekitar lingkungan sekolah. Kepala SMPN 7 Surakarta,Herni Budiati, S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai wujud pembelajaran bermakna di sekolah. Melalui kegiatan ini dapat sebagai bekal informasi pentingnya menu sehat dan menggugah rasa kepedulian sosial dan pendidikan karakter siswa dalam hal berbagi dan peduli terhadap sesama.

Memasuki siang hari, rangkaian acara ditutup dengan pergelaran seni budaya wayang kulit yang dimulai pukul 13.00 hingga 15.00. Uniknya, dalang dalam pertunjukan ini adalah Keyral, siswa kelas 7A yang berbakat di bidang pedalangan. Ia tampil memukau membawakan lakon “DEWA RUCI” dengan iringan gamelan yang dimainkan oleh pengrawit cilik dari kalangan siswa SMPN 7 sendiri. Penampilan tersebut berhasil memukau penonton dan menunjukkan komitmen sekolah dalam melestarikan budaya Jawa.

Kegiatan ini tidak hanya berhasil memperkaya pengalaman belajar siswa secara menyeluruh baik secara jasmani, intelektual, emosional, maupun sosial namun juga menumbuhkan rasa bangga terhadap sekolah. Para siswa merasa bahagia dan termotivasi dengan kegiatan yang menyenangkan dan penuh makna tersebut.

“Saya sangat senang dengan kegiatan hari ini. Bisa senam, makan enak, lomba, dan melihat wayang kulit yang dibawakan teman sendiri. Pokoknya seru dan nggak membosankan!” ujar Bara, siswa kelas 7A dengan penuh semangat.

Pengumuman dan penyerahan hadiah lomba dilakukan hari Senin, 26 Mei 2025 bersamaan dengan upacara bendera. Adapun yang berhasil menyabet juara untuk lomba plating makanan adalah: jenjang Kelas 7, Juara 1,2,dan 3 secara berurutan diraih oleh 7H, 7A, dan 7G. Kelas 8 diraih oleh kelas 8A, 8E, dan 8C. Kelas 9 diraih 9B, 9A,dan 9C. Sedangkan lomba cipta puisi diraih oleh Jiva Tiara Devani (9A), Titania K.A. (7A), dan Mona Aulia Cahya (8A). 

Dengan semangat kolaboratif antara sekolah, orang tua, masyarakat, dan pemerintah, kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan bisa dikemas dengan menyenangkan dan bermakna. SMPN 7 Kota Surakarta sekali lagi menunjukkan bahwa pembelajaran tak selalu harus di dalam kelas. Ketika pembelajaran disatukan dengan nilai-nilai budaya, sosial, dan kesehatan, maka hasilnya adalah generasi muda yang aktif, kreatif, sehat, dan berkarakter. (DE/red).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *