SMPN 7 Surakarta merupakan sekolah adiwiyata tingkat nasional. Pencapaian ini bukan merupakan titik akhir dari perjuangan dan berhenti untuk berinovasi. Akan tetapi tantangan demi tantangan yang harus dicapai. Pencapaian ini bukan hasil kerja instan tetapi hasil kerja kolaborasi seluruh warga sekolah. Sebagai sekolah adiwiyata, SMPN 7 Surakarta melakukan gebrakan atau mensosialisasikan mengenai adiwiyata bagi sekolah-sekolah lain melalui Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS).
Setelah melakukan roadshow ke sekolah dasar di Kecamatan Banjarsari, Serengan, dan Laweyan pada tanggal 20-21 Maret 2023, Jumat (24/3/2023) SMPN7 Surakarta mendapatkan kesempatan untuk melakukan sosialisasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di SMP Kristen Pelita Nusantara Kasih (SMP Kristen PNK). Pada kesempatan ini kepala SMPN 7 Surakarta (Siti Latifah, S.Pd, M.Pd.) beserta tim memberikan motivasi atau arahan bagi sekolah yang akan maju menjadi sekolah adiwiyata. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengajar dari SMP Kristen PNK. Semua peserta terlihat antusias dan fokus pada paparan yang disampaikan oleh kepala SMPN 7 Surakarta. Dalam paparannya, Siti Latifah mengatakan kegiatan ini tidak bisa berjalan sendiri, dan banyak pihak yang terlibat terutama warga sekolah. Hal penting dalam mewujudkan sekolah adiwiyata adalah melakukan secara bertahap dan konsisten. Diperlukan kesabaran dalam membimbing anak-anak, dilakukan pendampingan dalam setiap kegiatan. Diharapkan bisa melakukan aksi nyata pelaksanaan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.
Diakhir acara ada beberapa sesi Tanya jawab, disamping itu juga terjadi diskusi yang menarik. Sehingga bapak/ibu guru dari SMP Kristen PNK paham dan dapat merencakan gerakan yang akan dilakukan. Diperlukannya pembiasaan sejak dini dan mengejarkan kepada anak-anak untuk lebih peduli terhadap lingkungan disekitarnya. (Islah/red).