SMPN 7 Surakarta semakin mengokohkan diri sebagai sekolah penggerak pertama di Kota Surakarta. Selama memegang predikat sebagai sekolah penggerak, PISKA (sebutan SMPN 7 Surakarta) telah mengikuti berbagai ajang berbagi dan pameran. Seperti yang baru saja dilakukan pada hari Rabu (31/5/2023) dengan mengikuti “Gelar Karya Implementasi Kurikulum Merdeka dan Launching Gerakan Ayo Sekolah Lagi Cah Solo Kudu Pinter (Asli Soloku Pinter)”.
Acara yang diprakarsai oleh Dinas Pendidikan Kota Surakarta tersebut bertujuan untuk memajukan pendidikan dan menghentikan angka putus sekolah di Kota Bengawan. Gelar karya dimulai pukul 08.00 sampai dengan 21.30 WIB menampilkan pameran produk dan perform hasil Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Peserta pameran berasal dari lembaga pendidikan tingkat TK sampai SMP yang mengimplementasikan kurikulum merdeka.
PISKA mengambil bagian dalam event ini dengan mengikuti produk P5 tema kearifan lokal topik batik jumputan. Kearifan lokal menjadi tema pilihan PISKA untuk melestarikan kekayaan budaya lokal utamanya batik jumputan. Hal ini selaras dengan ciri khas Kota Solo sebagai Kota Budaya dan Batik. Produk batik jumputan yang ditunjukkan dalam pameran ini merupakan batik produk P5 tahun ajaran 2021/2022 dan 2022/2023. Walaupun sama-sama mengangkat topik batik jumputan namun ada inovasi yang dilakukan sekolah pada batik jumputan tahun ajaran 2022/2023. Inovasi tersebut terletak pada bahan pewarna batik. Pada tahun 2023 pewarna batik memakai bahan alami sehingga ramah lingkungan dan selaras dengan program sekolah adiwiyata. Berbagai macam motif batik jumputan telah diubah menjadi produk baju, taplak meja, celemek, dan tas memeriahkan pameran stand PISKA.
Stand PISKA sudah ramai sejak pagi karena ada siswa yang demo membuat batik jumputan. Pengunjung yang penasaran diberi kesempatan untuk belajar bersama siswa. Vania (salah satu siswa penjaga stand) mengaku sangat senang dapat terlibat dalam gelar karya ini. Dia sangat senang melayani pengunjung di stand PISKA mulai dari menjawab pertanyaan sampai mendemokan pembuatan batik jumputan. Selain menikmati produk batik jumputan peserta juga dapat melihat video kegiatan P5 pembuatan batik jumputan melalui proyektor yang telah disediakan. Tepat pukul 21.15 gelar karya telah ditutup tampak banyak pengunjung baik dari kalangan pejabat, masyarakat, dan pelajar yang mengunjungi stand PISKA dan berfoto bersama. Semoga melalui event gelar karya seperti ini menjadikan PISKA semakin kokoh berinovasi untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Amin. (DE/red).