Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci kemajuan dan kesuksesan sebuah lembaga termasuk sekolah. SDM yang baik akan memberikan dampak yang baik juga bagi lembaga tersebut. Berdasarkan hal tersebut, SMPN 7 Surakarta terus berupaya meningkatkan kualitas SDM utamanya pendidik dan tenaga pendidik. Jika sebelumnya mengadakan IHT peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan tentang kesetaraan dalam agama dan budaya, pada hari Rabu (12/7/2023) SMPN 7 Surakarta kembali menggelar IHT bertema Pembelajaran terkait Toleransi Beragama dan Berbudaya. Kegiatan IHT dikemas dalam bentuk Spiritual Building Training (SBT) dengan menghadirkan motivator dan spesialis hipnoterapi.
Kegiatan SBT diawali dengan sambutan oleh Kepala Siti Latifah, S.Pd, M.Pd. (Kepala SMPN 7 Surakarta). Seperti biasa, Siti Latifah memulai sambutan dengan meneriakkan yel-yel SMPN 7 Surakarta sebagai penyemangat peserta. Dalam sambutannya, kapala sekolah mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada narasumber dan peserta IHT. “Jika selama ini yang sering mengikuti SBT adalah anak-anak kelas IX maka kini saatnya Bapa/Ibu guru”, ujarnya. Kegiatan SBT ini diharapkan mampu menguatkan spiritual pendidik dan tenaga kependidikan sehingga kualitas pembelajaran di SMPN 7 Surakarta semakin baik.
Usai sambutan kepala sekolah dilanjutkan dengan materi inti SBT dari narasumber. Hadir sebagai narasumber adalah Andi Kusumabrata seorang konsultan dan ahli hipnoterapi yang menjadi langganan instansi dalam mengembangkan SDM. Andi memulai SBT dengan pertanyaan pemantik yang mengarahkan pada penguatan spiritual peserta. Selanjutnya dilanjutkan dengan kiat-kiat untuk sukses menghadapi perubahan zaman di era yang serba tidak menentu. Andi banyak bercerita tentang pengalaman nyata yang mampu membangkitkan semangat spiritual dan berdampak dalam perjalanan hidup. Andi banyak membagikan tips dan trik agar manusia dapat selamat dan bahagia dunia sampai akhirat. Tak hanya itu, narasumber juga mengajak pendidik dan tenaga pendidik untuk memperbaiki niat ketika datang ke sekolah. Suasana sersan (serius namun santai) terlihat selama SBT berlangsung. Di penghujung pertemuan, sang narasumber memberikan renungan sebagai pengingat akan tujuan kita diciptakan di dunia melalui ilustrasi yang keren. Tak sedikit peserta IHT yang terisak menangis mendengarkan renungan yang dibawakan narasumber. Suasana semakin terasa haru saat narasumber meminta setiap orang meminta maaf kepada teman-teman. Aula SMPN 7 Surakarta menjadi saksi peristiwa tersebut. Tepat pukul 12.15 WIB acara selesai dengan ditutup foto bersama narasumber. Semoga melalui SBT ini mampu meningkatkan semangat spiritual guru sehingga mampu mendesain pembelajaran yang berkualitas di kelas-kelas. Amin. (DE/red).