Arus perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mengalir deras. Perkembangan IPTEK banyak mengubah sendi kehidupan termasuk dalam dunia pendidikan. Dahulu buku dan guru menjadi sumber ilmu utama tetapi sekarang untuk membuka sumber ilmu dapat dengan mudah dengan menggunakan smartphone. Dengan berselancar di dunia maya seseorang dapat membuka informasi dunia. Guru sebagai ujung tombak pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang ada. Guru tidak boleh alergi teknologi tetapi harus berteman dengan perkembangan teknologi. Salah satu cara berteman dengan teknologi adalah guru harus mampu memanfaatkan perkembangan teknologi dalam pembelajaran.
Dalam rangka mendekatkan guru dengan teknologi, SMP Negeri 7 Surakarta mengadakan In House Training (IHT) Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Pembelajaran. Kegiatan IHT dilaksanakan selama 4 hari pada tanggal 5,6,9,dan 12 Oktober 2023. IHT kali ini fokus pada penguasaan pembuatan Modul Ajar menggunakan AI dan Pengembangan Media Ajar Menggunakan Canva. Selama 4 hari tersebut, selama 2 hari mendapatkan pemaparan materi dan pembuatan akun, satu hari kerja mandiri, dan hari terakhir presentasi. Fasilitator kegiatan diambilkan dari guru SMPN 7 Surakarta yaitu Dwi Ebtanto dan Ita Rahmawati.
Siti Latifah, S.Pd, M.Pd selaku Kepala SMPN 7 Surakarta mengatakan dalam sambutannya bahwa guru SMP Negeri 7 Surakarta harus terus belajar utamanya dalam pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. “Melalui kecerdasan buatan cara kerja Bapak Ibu guru akan jauh lebih efektif dan mudah, silakan mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya”, ujarnya. Dwi Ebtanto selaku fasilitator menayangkan ilustrasi-ilustrasi bahwa perubahan adalah keniscayaan. “ Setiap saat perubahan itu terjadi termasuk dalam pendidikan, mari kita melakukan hal-hal yang baru dengan metode baru untuk perubahan pendidikan yang lebih baik”, ungkapnya sebelum masuk pada materi inti. Pada materi inti disampaikan sekaligus demonstrasi pembuatan modul ajar menggunakan chat GPT. Pada hari kedua, Ita Rahmawati menyampaikan materi tentang pembuatan Modul Ajar menggunakan canva. Ita mengawali pelatihan dengan menampilkan bagian-bagian dan fungsi pada canva. Selanjutnya demonstrasi pembuatan akun canva bagi yang belum memiliki akun. Peserta IHT sangat antusias mengikuti pelatihan saat dikenalkan fitur-fitur canva jika login menggunakan akun belajar.id.
Di hari terakhir guru perwakilan dari masing-masing komunitas belajar (kombel) melakukan presentasi. Ada yang mempresentasikan modul ajar yang telah dibuat menggunakan chat GPT dan ada yang menayangkan media ajar yang telah dibuat menggunakan canva. Dian Ekawati perwakilan dari kombel mata pelajaran Bahasa Inggris mempresentasikan media ajar berbasis canva. Dalam presentasinya Dian mengatakan pengalaman pemilihan template, font, menambahkan gambar dalam media ajar yang ia buat. Semua guru yang mengikuti pelatihan terkesan dengan canva karena memiliki aset yang banyak dan template yang powerful sehingga sangat menarik untuk membuat berbagai media ajar dan presentasi untuk pembelajaran. Semoga IHT yang singkat ini mampu menjadi salah satu katalis untuk mewujudkan transformasi pendidikan khususnya di SMP Negeri 7 Surakarta. (DE/red).