SMPN 7 Surakarta Sabtu (11/11/2023) mengirimkan 2 siswa untuk mengikuti Kompetisi Roket Air Nasional (KRAN) 2023. Kompetisi dilakukan di Indonesia Science Center (ISC) kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Kegiatan diikuti oleh 257 siswa berusia 12-18 tahun perwakilan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Kompetisi ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan ISC dengan tujuan mengenalkan dan membangkitkan minat dan bakat siswa dalam bidang keantariksaan. Selain itu KRAN juga bertujuan untuk memacu kreativitas dan pemikiran siswa mengenai peroketan melalui pembuatan dan peluncuran roket air. ISC sendiri merupakan pusat sains terbesar dan pertama di Indonesia di bawah naungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dua siswa yang mewakili SMPN 7 Surakarta adalah Widya Renaningtiyas (Kelas 9E) dan Farhan Achmad Rifai (Kelas 8C). Sebelum berangkat ke Jakarta dua siswa tersebut telah dibekali dengan pelatihan pembuatan dan peluncuran roket air. Bahkan telah melakukan uji coba peluncuran selama 3 hari berturut-turut. Saat lomba peserta diberikan area target radius 10 meter dengan jarak target terhadap titik peluncuran sejauh 60 meter. Adapun tekanan udara yang diperbolehkan maksimal adalah 70 psi. Sedangkan model roket diserahkan kepada masing masing peserta dengan ketentuan terbuat dari botol PET minuman soda 1,5 liter bersusun dua, beban menggunakan plastisin, sayap dari bahan infraboard, styrofoam, atau PVC sheet.
Terpilihnya siswa SMPN 7 Surakarta ikut kompetisi roket air nasional 2023 ini berdasarkan informasi dan penunjukan yang dilakukan oleh Solo Science Center. Dari Kota Surakarta ada 13 siswa yang ikut berkompetisi dua diantaranya adalah siswa SMPN 7 Surakarta. Tim roket air SMPN 7 Surakarta berangkat hari Jumat (10/11/2023) pagi pukul 08.50 WIB menggunakan kereta dan tiba di Ibukota pukul 17.00 WIB. Kompetisi dimulai pada keesokan harinya Sabtu (11/11/2023) pukul 08.00 WIB dengan diawali uji coba peluncuran. Saat kompetisi ada 2 sesi peluncuran yaitu peluncuran pertama dan kedua. Hasil peluncuran diambil yang terbaik yaitu yang paling dekat dengan titik target. Wakil SMPN 7 Surakarta atas nama Farhan Achmad Rifai bisa menjatuhkan roketnya di area target pada jarak 3,9 meter dari titik utama sasaran. Jarak tersebut belum bisa mengantarkan ke 6 besar terbaik. Walaupun demikian tidak menyurutkan semangat dari dua siswa SMPN 7 Surakarta untuk terus belajar. Bahkan keduanya mengaku berterima kasih dan senang diikutkan dalam ajang ini. “Saya senang mengikuti lomba ini karena dapat belajar banyak dan berkenalan dengan siswa dari daerah lain,” ujar Widya. Farhan juga mengatakan akan terus belajar lebih giat lagi dalam peroketan dengan menganalisis data-data yang didapatkan dari lomba tahun ini. Semoga SMPN 7 Surakarta dapat membawa piala di ajang ini pada tahun-tahun berikutnya. Amin. (DE/red).