SMPN 7 Kota Surakarta menjadi salah satu sekolah yang hadir dalam ruang Manarul Ilmi Dinas pendidikan Kota Surakarta pada Selasa, 30 September 2025. Pada hari tersebut dilaksanakan pengumuman kejuaran Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Kota Kota Surakarta. Dua murid SMPN 7 Kota Surakarta berhasil menembus juara setelah melalui babak seleksi yang super ketat dari penyisihan 20 besar. Ada tujuh lomba yang dipertandingkan dalam kegiatan ini, meliputi; lomba menulis dan membaca aksara jawa, nembang macapat, membaca geguritan, berpidato, mendongeng, menulis cerkak, dan komedi tunggal. Dari tujuh ajang lomba tersebut dua murid SMPN 7 Kota Surakarta berhasil mencatatkan diri sebagai pemenang di papan juara. Dua nama tersebut adalah Salvana Setma Anandita yang berhasil merebut juara II Lomba Menulis dan Membaca Aksara Jawa Jenjang SMP Putri dan Kiysa Dzukya Dzatun Nazdroh yang berhasil menjadi juara I Lomba Komedi Tunggal Jenjang SMP Putri.
Kegiatan Lomba FTBI merupakan ajang kejuaraan berjenjang yang dilakukan rutin setiap tahun. Perlombaan ini bertujuan melestarikan bahasa daerah dan menjadikan generasi muda sebagai penutur aktif melalui pembelajaran yang menyenangkan dan kreatif. Lomba ini juga berfungsi sebagai bentuk apresiasi dan evaluasi atas program revitalisasi bahasa daerah, serta bertujuan menanamkan kecintaan pada budaya bangsa dan mencegah kepunahan bahasa lokal. Adanya lomba FTBI ini diharapkan tercipta generasi yang tangguh memiliki daya saing dan tetap berpijak pada nilai-nilai dan kekuatan budaya lokal.
SMPN 7 Kota Surakarta selalu aktif mengikuti ajang lomba ini sebagai wujud nyata melestarikan dan menguatkan kecintaan murid pada nilai-nilai budaya lokal khususnya budaya jawa. Dua murid (Salvana dan Kiyza) tidak dapat menutupi rasa bahagia dan bangganya karena mampu mempersembahkan piala untuk sekolah. “ Tidak mengira bisa sampai di titik ini, terima kasih atas doa dan dukungan dari Bapak/Ibu guru dan teman-teman semua, ujar Salvana”. “Kami tidak bisa sampai tahap ini tanpa dukungan dan doa dari semua warga sekolah, terima kasih dan minta doanya agar dapat memberikan yang terbaik di tahap selanjutnya (provinsi), ujar Kiyza”. Peraih juara I di semua ajang nantinya akan dikrim mewakili Kota Surakarta untuk berkompetisi di tingkat Provinsi.
Pada Rabu, 1 Oktober 2025 bertepatan dengan Upacara Kesaktian Pancasila dilakukan penyerahan piala kejuaraan tersebut kepada pihak sekolah. Herni Budiati, S.Pd., M.Pd., menerima piala tersebut dari dua anak hebat yang dimiliki PISKA. “ Prestasi ini sebagai bukti bahwa SMPN 7 Kota Surakarta mampu bersaing dalam kompetisi di tingkat kota dan provinsi, saya mengucapkan terima kasih atas perjuangannya dalam mengharumkan nama sekolah semoga menjadi inspirasi untuk teman lainnya. Selamat berjuang di tingkat provinsi bagi Kiyza, ujar kepala sekolah”. Keberhasilan membawa piala ini tidak lepas dari sentuhan dingin guru pembina Tri Hastuti Pendi Puspaningrum, S.Pd. Prestasi ini semoga menjadi tradisi baik dan mampu ditingkatkan oleh murid-murid lain di SMPN 7 Kota Surakarta. (DE/red).