Surakarta, 14 Oktober 2024 – SMPN 7 Kota Surakarta, sebagai sekolah penggerak angkatan pertama, melaksanakan kegiatan pengimbasan ke tiga sekolah imbas yang telah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kota Surakarta melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta Nomor 143 Tahun 2024 tentang Penetapan Sekolah Sasaran Imbas Pelaksana Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 1 Jenjang PAUD, SD, dan SMP Kota Surakarta. Berdasarkan SK tersebut SMPN 7 Kota Surakarta harus mengimbaskan kepada tiga sekolah imbas yaitu SMPN 1, SMPN 16, dan SMPN 26 Kota Surakarta. Kegiatan pengimbasan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 8 hingga 10 Oktober 2024, di SMPN 16, SMPN 26, dan SMPN 1 Kota Surakarta.
Pengimbasan ini merupakan upaya untuk memperkuat kompetensi guru dan komunitas belajar di sekolah imbas. Ada tiga kegiatan dalam pengimbasan yaitu Pelatihan, Penguatan Komunitas Belajar, dan Pendampingan. Pengimbasan yang dilaksanakan pada rentang Juli s.d. Desember 2024 mengambil tema Penguatan Sumber Daya Manusia melalui Penguatan Literasi dan Numerasi. Pemilihan tema ini berdasarkan pada PBD masing-masing sekolah imbas merujuk pada hasil Rapor Pendidikan. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan pengimbasan adalah Dra. Liestyani Dhamayanti, M.Pd., seorang praktisi pendidikan, kepala sekolah sekaligus fasilitator pendidikan guru penggerak.
Setiap kegiatan pengimbasan dilaksanakan di aula masing-masing sekolah imbas, dimulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Pada hari pertama, pengimbasan dilakukan di SMPN 16, dilanjutkan di SMPN 26 pada hari kedua, dan diakhiri di SMPN 1 pada hari ketiga. Acara diawali dengan doa, menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya,” serta sambutan dari perwakilan sekolah pengimbas dan sekolah imbas. Kepala SMPN 7 Kota Surakarta, Herni Budiati, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada sekolah-sekolah imbas yang bersedia menerima kunjungan dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. “Kami berterima kasih atas sambutan hangat dan kerjasama yang luar biasa dari sekolah-sekolah imbas. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Surakarta,” ungkap Herni Budiati. Selanjutnya Herni menyampaikan bahwa kegiatan pengimbasan ini akan terus berlanjut sampai dengan Bulan Desember 2024.
Selain narasumber utama, kegiatan ini juga dihadiri oleh pengawas sekolah, Dra. M. Dyah Sulistyawati, M.Pd., dari Dinas Pendidikan Kota Surakarta. Beliau memberikan pengarahan terkait implementasi Kurikulum Merdeka serta pentingnya kompetensi guru dalam menerapkannya di lingkungan sekolah.
Rangkaian acara diakhiri dengan doa dan sesi foto bersama sebagai bentuk kebersamaan dan apresiasi. Kegiatan pengimbasan ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi peningkatan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah imbas dan memperkuat kolaborasi antar sekolah di Kota Surakarta. Dengan selesainya kegiatan ini, SMPN 7 Kota Surakarta berharap sekolah-sekolah imbas dapat melanjutkan praktik baik yang telah didapatkan dan menginspirasi peningkatan pendidikan di masa mendatang.(DE/red).