Pendidikan merupakan tanggungjawab bersama. Agar proses pendidikan dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan diperlukan sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Prinsip inilah yang terus dipegang oleh SMPN 7 Surakarta dalam menjalankan proses pendidikan. Kamis (8/8/2024) sekolah mengadakan sosialisasi program kepada orang tua siswa. Kegiatan rutin ini dilakukan setiap awal tahun ajaran baru. Pertemuan ini bukan hanya kegiatan rutinitas namun upaya menjaga sinergi dan bounding antara sekolah bersama orangtua.
Sosialisasi dilaksanakan dalam 3 sesi dimulai pukul 08.00 – 09.30 untuk orang tua kelas 7, 10.00 – 11.30 untuk orang tua kelas 8, dan 13.00 – 14.30 bagi orang tua kelas 9. Selain dihadiri oleh orang tua peserta didik, kegiatan ini juga dihadiri oleh ketua komite dan pengawas sekolah. Kegiatan sosialisasi diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan berdoa bersama. Selanjutnya dilanjutkan sambutan dan perkenalan staf dan wali kelas. Dalam sambutannya Herni Budiati (Kepala SMPN 7 Surakarta) menyampaikan terima kasih atas kerelaan orang tua meluangkan waktu untuk menghadiri sosialisasi. “Kami sungguh terharu Bapak/Ibu yang hadir hampir memenuhi kursi yang disediakan. Hal ini membuktikan ada kesadaran dan kepedulian dari Bapak/Ibu terhadap putra-putri panjenengan. Mari awal yang baik ini terus kita jaga untuk bersama-sama mendidik dan mendampingi putra putri kita dalam belajar untuk masa depan,” ungkap Herni. Selanjutnya Herni mengenalkan para staf kepala sekolah dan wali kelas.
Usai kepala sekolah memberikan sambutan dilanjutkan sambutan oleh pengawas dan komite sekolah. Hadir selaku pengawas SMPN 7 Surakarta dan ketua komite Dyah Sulistyowati dan Suharso. Baik Dyah maupun Suharso sama-sama sepakat bahwa proses pendidikan tidak hanya menjadi tanggungjawab sekolah saja namun peran penting keluarga sangat dibutuhkan dalam proses belajar anak. “Mari bersama sama mendukung program yang telah disusun sekolah untuk anak-anak kita dan jangan lupa selalu mendoakan anak-anak semoga kelak menjadi pribadi yang berguna bagi agama, bangsa, dan negara,” ujar Dyah.
Setelah kepala pengawas, dan ketua komite sekolah selesai menyampaikan sambutan tiba saatnya acara inti yaitu penyampaian program sekolah dari masing-masing bidang meliputi kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, dan hubungan masyarakat (humas) oleh wakil kepala sekolah (waka). Waka Bidang Kurikulum Fenu Anwar, Waka Bidang Kesiswaan Mushlih Dwi Antaka, Waka Bidang Sarana Prasarana Kristianto, dan Waka Humas Lidya Stefana Rina. Hal yang menarik usai pemaparan program adalah diskusi interaktif antara sekolah dengan orang tua. Aula sekolah menjadi saksi dari banyaknya pertanyaan yang muncul dari orang tua diantaranya; program ekstrakurikuler, seragam sekolah, kegiatan P5, dan sarana sekolah.
Suasana diskusi yang interaktif membuat waktu 90 menit tak cukup sehingga sempat molor 15 menit dari jadwal yang ditentukan. Acara ditutup setelah semua pertanyaan dapat terjawab. Semoga melalui sosialisasi ini mampu membangun komunikasi dan sinergi yang kuat antara sekolah dan orang tua untuk kesuksesan pendidikan. (DE/red).