SMP Negeri 7 Surakarta melaksanakan halal bihalal di hari pertama masuk sekolah (16/04/2024) . Kegiatan ini diikuti oleh segenap warga sekolah meliputi kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan siswa. Serangkaian kegiatan halal bihalal dimulai dari apel pagi yang dilaksanakan pukul 07.00 WIB tepat. Apel dilaksanakan di halaman sekolah di bawah pancaran cahaya matahari yang cerah. 700 an siswa tampak khidmat mengikuti apel di hari pertama tersebut. Libur panjang tak menghalangi antusias anak-anak untuk hadir ke sekolah. Di sela-sela apel pagi dibacakan ikrar halal bi halal oleh siswa yang diwakili oleh Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS terpilih, Jiva dan Eka. Dalam ikrar tersebut segenap siswa menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H kepada Bapak/Ibu guru serta menyampaikan permohonan maaf jika selama dalam berinteraksi selama satu tahun saat pembelajaran maupun di luar pembelajaran banyak perkataan dan perbuatan yang tidak berkenan dan menyakiti Bapak/Ibu guru. Permohonan maaf dari siswa ini langsung dijawab oleh Siti Latifah, S.Pd, M.Pd (Kepala SMP Negeri 7 Surakarta) mewakili Bapak/Ibu guru. “Saya mewakili Bapak/Ibu Guru menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada anak-anakku yang merayakan semoga ibadah puasa selama bulan ramadhan diterima Allah SWT. Kami juga memohon maaf jika selama satu tahun dalam mendampingi dan membimbing banyak salah kata atau ucap itu kami lakukan semata-mata untuk membentuk karakter anak-anak”, ujar Siti Latifah.
Agenda yang menarik setelah ikrar halal bi halal adalah hikmah halal bi halal yang disampaikan oleh Guru Agama Islam, Fenu Anwar sekaligus Waka Kurikulum. Dalam materinya, Fenu menyampaikan bahwa manusia memiliki dua hubungan yaitu hubungan vertikal dan horizontal. Hubungan vertikal yaitu hubungan manusia dengan Tuhan, sedangkan hubungan horizontal merupakan hubungan manusia dengan manusia lain. “Hubungan manusia dengan Tuhan dapat dilakukan dengan menjaga ibadah kita masing-masing sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing, sedangkan hubungan dengan sesama dapat kita lakukan dengan menjaga hubungan baik dengan sesama teman, saling menghormati, menjalin silaturahmi, dan saling maaf memaafkan jika berbuat kesalahan”, ucapnya. Fenu juga menandaskan pentingnya saling menghormati dan menghargai di tengah kebhinekaan yang ada di lingkungan sekolah sehingga tercipta suasana sekolah yang nyaman dan bebas dari perundungan. Materi ini sangat relevan dengan kondisi sekolah yang beragam latar belakang sosial, ekonomi, agama, dan budaya.
Kegiatan halal bi halal pagi itu terasa semakin khidmat saat ditutup dengan salam-salaman antar semua warga sekolah. Dengan penuh keikhlasan dan ketulusan semua warga sekolah saling maaf memaafkan. Semoga momen indah ini membawa keberkahan dan pelecut bagi SMP Negeri 7 Surakarta lebih baik lagi. Aamiin. (DE/red).