SMP Negeri 7 Kota Surakarta menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Kamis (2/5/025) di halaman sekolah. Suasana khidmat berpadu dengan semangat nasionalisme tergambar jelas dari seluruh peserta upacara, mulai dari siswa, guru, hingga tenaga kependidikan yang hadir mengenakan pakaian adat, tradisional, dan batik yang menjadi ciri khas keberagaman serta kekayaan bangsa Indonesia.
Peringatan Hardiknas tahun ini mengangkat tema nasional “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”. Tema ini menjadi pengingat sekaligus ajakan bahwa pendidikan yang bermutu tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan sekolah, tetapi merupakan tugas bersama seluruh elemen bangsa. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Ibu Qoribah Rahmawati, S.Pd.I., guru Pendidikan Agama Islam SMPN 7 Kota Surakarta. Dalam amanatnya, beliau membacakan pidato resmi dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Dr. Abdul Mu’ti.
Dalam sambutannya, Menteri menegaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu program prioritas dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita keempat. Pemerintah berkomitmen penuh untuk menghadirkan pendidikan yang adil, merata, dan bermutu di seluruh penjuru tanah air. Untuk itu, seluruh elemen bangsa diajak untuk mengambil bagian aktif dalam kemajuan pendidikan nasional.
“Pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana. Perlu dukungan dan partisipasi semesta agar pendidikan sebagai layanan publik dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat,” salah satu kutipan dari sambutan mendikdasmen yang dibacakan pembina upacara.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa tantangan zaman yang terus berkembang menuntut dunia pendidikan untuk terus beradaptasi, berinovasi, dan menjaga nilai-nilai kebudayaan nasional. Pakaian adat yang dikenakan hari ini menjadi simbol bahwa pendidikan Indonesia tetap menjunjung tinggi akar budaya dan identitas bangsa, meski terus bergerak ke arah kemajuan teknologi dan globalisasi.
Upacara berlangsung dengan tertib dan lancar, diikuti oleh seluruh warga sekolah dengan penuh semangat. Pasukan Inti Baris Berbaris (PISKA) bertugas sebagai petugas upacara, menunjukkan kekompakan dan kedisiplinan mereka dalam menjalankan setiap prosesi upacara.
Usai melaksanakan upacara peringatan Hardiknas di SMPN 7 Kota Surakarta melakukan pembelajaran seperti biasa. Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 di SMPN 7 Kota Surakarta menjadi cerminan nyata dari semangat membangun sumber daya manusia untuk memajukan bangsa seperti semangat Bapak Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara. (DE/red).