SMP Negeri 7 Kota Surakarta kembali melakukan kegiatan pengimbasan sekolah penggerak pada Kamis, 24 Oktober 2024. Kegiatan pengimbasan dilakukan di aula SMPN 7 Kota Surakarta pukul 13.00 sampai dengan 16.00 WIB. Masing-masing sekolah imbas mengirimkan 15 peserta, meliputi kepala sekolah, waka kurikulum, dan perwakilan guru dari masing-masing komunitas belajar. Tiga sekolah mitra SMPN 7 Kota Surakarta yang menjadi sekolah imbas adalah SMPN Kota 1 Surakarta, SMPN 16 Kota Surakarta, dan SMPN 26 Kota Surakarta.
Kegiatan pengimbasan sekolah penggerak angkatan 1 sebenarnya sudah dimulai dari Bulan Juli Tahun 2024. Kegiatan dalam pengimbasan meliputi pelatihan, penguatan komunitas belajar, pendampingan, dan refleksi. Kegiatan dilakukan secara berkesinambungan sampai Bulan Desember tahun ini. Pada bulan Oktober ini sekolah melakukan penguatan komunitas belajar untuk materi yang telah diberikan pada sesi pelatihan sebelumnya yaitu penguatan literasi dan numerasi. Penguatan komunitas belajar (kombel) dibuka dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan berdoa bersama kemudian sambutan dari Kepala SMPN 7 Kota Surakarta. Herni Budiati, S.Pd, M.Pd. (Kepala SMPN 7 Kota Surakarta) menyampaikan selamat datang dan bertemu kembali dalam program pengimbasan sekolah penggerak. “Bapak ibu yang kami hormati seperti yang telah kami sampaikan pada pertemuan sebelumnya bahwa kegiatan ini akan berlanjut dan berkesinambungan dan alhamdulillah hari ini kita dapat bertemu di sekolah kami untuk melakukan penguatan kombel materi lierasi numerasi. Hari ini kita akan belajar bersama lagi mudah-mudahan belajar bersama ini menambah ilmu dan wawasan kita serta menyolidkan langkah-langkah kita bersama,” ujar Herni.
Usai sambutan kepala sekolah dilanjutkan acara inti Penguatan Komunitas Belajar dari tim kurikulum SMPN 7 Kota Surakarta. Penguatan kombel dibuka dengan recalling materi melalui game interaktif menggunakan aplikasi quizizz. Pada sesi ini peserta pengimbasan diajak untuk mengingat kembali materi literasi dan numerasi. Peserta kegiatan merasa senang dan menikmati sesi ini karena tampilan interaktif yang menarik dari aplikasi. Setelah peserta merefresh kembali ingatannya tentang literasi numerasi selanjutnya peserta diajak untuk saling berbagi hasil analisis soal literasi dan numerasi antar komunitas belajar satu rumpun dari tiga sekolah yang berbeda. Soal dan lembar kerja telah diberikan oleh tim SMPN 7 Kota Surakarta melalui link online. Diskusi yang dinamis semakin menguatkan pemahaman para guru tentang literasi numerasi.
Setelah kegiatan diskusi selesai diakhiri penguatan dari Kepala SMPN 7 Kota Surakarta dan foto bersama. Semoga kolaborasi dan sinergi ini tetap kokoh berdiri untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik untuk Indonesia. (DE/red).