SMPN 7 Surakarta terus bergerak mengkampanyekan gerakan peduli berbudaya lingkungan hidup di sekolah kepada masyarakat luas. Pada hari ini Jumat, 10 Juni 2022 sekolah kembali melakukan aksi nyata peduli lingkungan dalam bentuk menanam pohon yang dibingkai dalam pembelajaran luar kelas yang terintegrasi. Kegiatan dilakukan di Taman Sunan Jogo Kali di kawasan Pucangsawit pinggiran sungai legendaris Bengawan Solo. Dalam kegiatan ini sekolah melakukan kerjasama dengan orangtua, dan tokoh masyarakat. 

Orangtua dilibatkan untuk mendampingi dan melihat secara langsung proses pembelajaran anak-anak di luar kelas. Mereka mengantar dan menunggui anak-anak sampai kegiatan selesai. Pukul 07.30 WIB kegiatan dibuka dengan sambutan dan motivasi dari Kepala SMPN 7 Surakarta, Siti Latifah, S.Pd,M.Pd. Dalam sambutannya kepala sekolah menyampaikan tujuan dan hasil yang ingin diharapkan dari kegiatan ini kepada peserta didik. “Kalian adalah anak-anak yang terpilih yang mendapatkan kesempatan untuk belajar di luar kelas untuk program pelaksanaan PBLHS sekaligus nanti diintegrasikan dengan mata pelajaran IPA, Matematika, dan Bahasa Indonesia”,ucapnya. 

Pembelajaran berkonsep game dari masing-masing guru mata pelajaran membuat suasana semakin menarik.  Pembelajaran tetap berkaitan dengan materi adiwiyata yaitu konservasi air. Puncak pembelajaran hari ini adalah penanaman pohon jenis buah-buahan di pinggiran Bengawan Solo di area Taman Sunan Jogo Kali bersama tokoh masyarakat yaitu mantan Walikota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo. Dengan adanya kegiatan ini anak-anak diharapkan mendapat pengalaman yang bermakna dan kontekstual. Rudy (sapaan F.X. Hadi Rudyatmo) sangat mengapresiasi dan mendukung SMPN 7 Surakarta untuk terus berproses menuju sekolah adiwiyata nasional. Pada kesempatan tersebut, Rudy juga memberikan pengalaman langsung bagaimana cara menanam dan merawat tanaman yang benar. Hal ini menjadi pengalaman sangat berharga bagi anak-anak untuk dapat dipraktekkan di rumah, sekolah, dan lingkungan mereka masing-masing. Semoga SMPN 7 Surakarta mampu menjadi sekolah adiwiyata tingkat nasional tahun ini. Aamiin. (DE/red). 

By admin

One thought on “Gerakan Konservasi Air SMPN 7 Surakarta di Bantaran Bengawan Solo”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *