Pada Jumat, 6 September 2024, SMPN 7 Kota Surakarta sukses menyelenggarakan acara gelar karya sebagai penutup rangkaian Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema 1. Acara ini berlangsung meriah di aula sekolah mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, menampilkan berbagai karya siswa dari kelas VII hingga kelas IX. Setiap kelas mengangkat tema yang berbeda sesuai jenjangnya: kelas VII dengan tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya Topik: Cintai dirimu, hindarkan perundungan” , Kelas VIII mengusung tema “Kewirausahaan, Topik Hidup sehat, kurangi zat aditif berbahaya” dan kelas IX bertema “Kearifan Lokal, Topik: Prosesi Adat Jawa dalam Siklus Hidup Manusia”.
Kegiatan dimulai dengan menyanyikan Lagu kebangsaan Indonesia Raya, berdoa dilanjutkan dengan laporan dari Ketua P5 Tema 1 Kelas VII, VIII, dan IX yang menjelaskan proses persiapan dan pelaksanaan kegiatan, serta bagaimana setiap karya yang ditampilkan disesuaikan dengan tema yang diambil. Usai laporan ketua P5 dilanjutkan sambutan dari Kepala Sekolah yang mengapresiasi kreativitas dan semangat para siswa dalam gelar karya ini. Herni Budiati, S.Pd, M.Pd (kepala sekolah) juga mengucapkan terima kasih kepada segenap orang tua yang hadir untuk menyaksikan dan memberikan semangat kepada anak-anak. Acara ini menjadi ajang pembelajaran yang bermakna tidak hanya melibatkan semua siswa, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara guru, siswa, dan seluruh warga sekolah.
Beragam karya ditampilkan sesuai dengan tema masing-masing kelas. Siswa kelas VII menampilkan poster anti perundungan dan analisis zat aditif sebagai bentuk kampanye terhadap pentingnya kesehatan jiwa dan raga. Sementara itu, siswa kelas VIII memamerkan proposal usaha dan planning matrik sebagai bukti kreativitas dan kemampuan berwirausaha. Kelas IX menghadirkan suasana kearifan lokal dengan serah-serahan adat Jawa serta fashion show yang menampilkan keindahan busana tradisional Jawa di panggung.
Hal yang menarik dalam acara ini adalah pembawa acara yang menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa, menambah nuansa khas dan kearifan lokal yang kuat dalam kegiatan ini. Jiva Tiara Andini Kelas IXA dan Dionisius Kelas IXF berkolaborasi dengan apik memadukan dua bahasa untuk memandu kegiatan ini. Penggunaan dua bahasa ini tidak hanya menjadi sarana komunikasi, tetapi juga sebagai upaya melestarikan budaya dan memperkenalkan kearifan lokal kepada seluruh peserta dan tamu yang hadir.
Acara gelar karya ini menjadi bukti nyata bagaimana Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila mampu mendorong siswa untuk belajar, berkreasi dan berinovasi. Dengan semangat gotong royong dan kekayaan budaya yang ditampilkan, acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh warga sekolah untuk terus mengembangkan potensi diri sesuai nilai-nilai Pancasila. (DE/red).