Jumat (15/12/2023) SMPN 7 Surakarta menyelenggarakan Seminar Parenting bertemakan “Cara Cek Dini Kebutuhan Anak Bagi Orang Tua/ Wali Siswa”. Seminar ini ditujukan kepada orang tua siswa kelas 7 dan 8. Hal yang mendasari kegiatan ini adalah untuk mengokohkan kerjasama antara sekolah dengan orang tua dalam mendampingi dan mendidik peserta didik. Tanpa pondasi kerjasama yang kokoh antar pilar pendidikan tentunya akan berpengaruh pada proses dan hasil belajar peserta didik terutama bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus. Seminar parenting ini menghadirkan psikolog dari UPTD PLDPI Kota Surakarta Dewi Intan Puspitadesi, M.Psi dan Sri Widadiningsih, S.Psi. Secara bergantian mereka memaparkan pentingnya deteksi dini kebutuhan anak karena pada dasarnya manusia itu beragam dan tentunya kebutuhannya juga berbeda-beda.
Kedua narasumber banyak berbagi pengalaman dalam menangani anak-anak luar biasa. “Setiap anak memiliki keunikan dan kita sebagai orang tua harus mendorong apa potensi, minat dan bakat anak,” ujar Sri Widadiningsih. Dia bercerita memiliki anak yang seusia SMP dan memiliki kegemaran menggambar bahkan pada buku-buku paket sekolahpun tidak lepas menjadi media kanvas bagi anaknya. Tetapi Bu Ning (sapaan Sri Widadiningsih) tidak memarahinya, tetap mendorong anaknya untuk terus mengasah kemampuan melukisnya dan rela mengganti buku sekolah yang dicorat-coret anaknya.
Dewi Intan Puspitadesi memaparkan bagaimana langkah-langkah yang dapat dikerjakan oleh orang tua jika menemukan anaknya ada yang berbeda dibandingkan dengan anak seusianya. “Pihak PLDPI siap memberikan layanan secara gratis silakan pergi ke kantor kami untuk konsultasi dan kita bersama-sama cari jalan keluarnya,” ujar Dewi. Seminar parenting ini berjalan dengan baik karena hampir 95% orang tua dapat hadir di kegiatan tersebut. Kepala SMPN 7 Surakarta dalam sambutan di awal kegiatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua siswa yang berkenan hadir meluangkan waktunya dalam kegiatan seminar. “Kerjasama dan kolaborasi yang indah ini mari kita kuatkan agar proses pendidikan bagi anak-anak kita dapat berjalan dengan baik, sekolah tidak mampu berbuat apa-apa tanpa dukungan dan kerjasama dari bapak/ibu semua,” ujarnya.
Setelah kedua narasumber menyampaikan materi acara ditutup dan dilanjutkan dengan pembagian hasil belajar siswa semester gasal dari sekolah melalui wali kelas kepada orang tua. (DE/red).