SMPN 7 Kota Surakarta menggelar peringatan Bulan Bahasa pada Kamis, 17 Oktober 2024. Mengusung tema “Bahasa Indonesia Jembatan Menuju Peradaban Maju,” kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Acara dimulai dengan upacara pembukaan dan apel di lapangan sekolah, dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Kartikarini Evi Rahmaningdyah, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Panitia, menyampaikan dalam sambutannya bahwa sebagai bangsa Indonesia, kita harus bangga menggunakan Bahasa Indonesia yang merupakan simbol pemersatu bangsa. “Peringatan Bulan Bahasa diharapkan dapat meningkatkan kecintaan kita terhadap bahasa nasional,” ujar Evi. Ia juga menambahkan bahwa kemampuan berbahasa yang baik adalah modal penting dalam membangun bangsa yang lebih maju.
Acara resmi dibuka oleh Kepala SMPN 7 Kota Surakarta, Herni Budiati, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, Herni mengingatkan pentingnya menjaga Bahasa Indonesia di tengah arus globalisasi yang kian kuat. “Peringatan Bulan Bahasa dapat menjadi jembatan untuk menguatkan kemampuan berbahasa dan menjalin relasi sosial yang lebih baik. Melalui literasi, kita dapat mewujudkan Indonesia Maju,” tegas Herni sebelum membuka acara secara resmi.
Berbagai kegiatan lomba digelar untuk memeriahkan Bulan Bahasa ini. Lomba-lomba yang diselenggarakan antara lain lomba membaca puisi, storytelling, mendongeng dalam bahasa Jawa, serta lomba membuat poster dengan tema cinta lingkungan. Lomba-lomba tersebut diikuti oleh siswa dari kelas VII, VIII, dan IX, dengan total peserta sebanyak 24 kelas.
Salah satu lomba yang menarik perhatian adalah lomba membuat poster bertema cinta lingkungan. Lomba ini diadakan untuk menanamkan kepedulian siswa terhadap kelestarian lingkungan. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa semakin sadar akan pentingnya menjaga bumi agar tetap lestari untuk generasi mendatang. Para peserta lomba terlihat antusias menampilkan kemampuan terbaik mereka. Dalam lomba membaca puisi, misalnya, para siswa menunjukkan penghayatan yang mendalam terhadap karya sastra Indonesia. Lomba mendongeng dalam bahasa Jawa juga tidak kalah menarik, dengan cerita-cerita penuh kearifan lokal yang disampaikan dengan penuh ekspresi.
Acara berjalan lancar dan penuh semangat. Suasana kompetisi yang sehat terasa di setiap lomba, di mana para siswa saling mendukung dan menghargai karya satu sama lain. Pihak sekolah memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan dan hadiah menarik bagi karya-karya terbaik dari setiap kategori lomba. Pemberian apresiasi dilakukan bertepatan saat upacara peringatan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2024. Siswa-siswa hebat yang berhasil menjuarai lomba peringatan hari bahasa adalah: Lomba Mendongeng Bahasa Jawa, Juara 1 Almaira (Kelas IXG), Juara 2 Salvana (Kelas VIIIF), Juara 3 Alvian (Kelas VIIIH). Lomba membaca pusi: Juara 1 Jiva (Kelas IXA), Juara 2 Dionisius (Kelas IXF), juara 3 Abigail (Kelas VIIH). Juara Storytelling; Juara 1 Nayla (Kelas VIIIH), Juara 2 Christian (Kelas VIIG), Juara 3 Kaesang (Kelas VIIIG). Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan piala dari siswa yang berprestasi diajang kompetesi tingkat kota. Ada dua piala yang mengalir ke SMPN 7 Kota Surakarta yaitu Juara 1 Lomba Renang POPDA Kota Surakarta atas nama Theona dari kelas IXG, serta juara 2 Lomba Tunas Bahasa Ibu dari cabang menulis aksara jawa yang berhasil diperoleh oleh Salvana kelas VIIIG. Peringatan Bulan Bahasa di SMPN 7 Kota Surakarta tahun ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kecintaan terhadap bahasa, tetapi juga pada kesadaran lingkungan. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para siswa dapat menjadi generasi yang berbudaya literasi tinggi dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen SMPN 7 Kota Surakarta sebagai sekolah adiwiyata tingkat nasional dalam menanamkan nilai-nilai cinta bahasa, literasi, dan kepedulian lingkungan pada setiap siswanya.(DE/red).