Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah SMPN 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023

Tahun ajaran baru identik dengan adanya peserta didik baru di sekolah-sekolah. Peserta didik baru biasanya mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau yang biasa disebut MPLS. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, penanaman konsep pengenalan diri, dan pengenalan lingkungan budaya sekolah. MPLS bertujuan untuk mengenalkan kepada peserta didik baru tentang keadaan lingkungan dan kebiasaan serta budaya yang akan peserta didik lakukan ketika berada di sekolah.

Berbeda dari tahun sebelumnya MPLS yang dilaksanakan secara daring, tahun ini sekolah bisa menyelenggarakan kegiatan MPLS secara tatap muka. SMP Negeri 7 Surakarta menyelenggarakan kegiatan MPLS selama tiga hari, yakni mulai hari Rabu, 13 Juli 2022 sampai dengan Jumat, 15 Juli 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula. MPLS tahun ini mengusung tema Mewujudkan Generasi yang Unggul dan Berkarakter Budaya Bangsa Indonesia. Adapun materi kegiatan MPLS antara lain :

1. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
2. Pengenalan Kurikulum
3. Wawasan Wiyata Mandala
4. Cara Belajar yang Baik 
5. Gerakan Sekolah Adiwiyata
6. Motivasi Peserta Didik
7. Pendidikan Karakter Anti Perundungan
8. Pengenalan Ekstrakurikuler dan Kegiatan Sekolah
9. Anti Radikalisme
10. Pengenalan Budaya dan Lagu-lagu Daerah.

Peserta didik baru SMPN 7 Surakarta berjumlah 262 peserta yang terdiri dari lulusan SD maupun MI berdasarkan hasil seleksi PPDB. 

MPLS hari pertama dibuka dengan kegiatan apel. Dalam kegiatan tersebut terdapat prosesi penyematan tanda nama peserta didik baru (nametag) yang secara langsung dilakukan oleh Ibu Kepala Sekolah, Siti Latifah, S.Pd., M.Pd. kepada perwakilan peserta didik baru. Selain itu, penandatanganan berita acara yang juga disaksikan oleh Bapak Komite Sekolah, Bapak Suharso, S.H., M.M. 

Kegiatan dilanjutkan di Aula dengan pemberian materi-materi yang disampaikan oleh narasumber. Materi mengenai pengenalan Kurikulum disampaikan oleh Bapak Fenu Anwar, S.Pd selaku Waka Bidang Kurikulum. Materi ini membahas tentang Kurikulum yang digunakan oleh SMP Negeri 7 Surakarta bahwa saat ini kurikulum yang digunakan adalah kurikulum merdeka bagi kelas VII dan VIII sedangkan bagi kelas IX menggunakan Kurikulum 2013. Berbeda dari materi sebelumnya, materi kedua disampaikan oleh Bapak Dwi Ebtanto, S.Pd. Materi yang dibahas mengenai Wawasan Wiyata Mandala. Materi ini disampaikan dengan menarik karena pemateri mengajak peserta didik memahami materi sembari menyanyikan lagu. Terakhir materi penutup disampaikan oleh Kepala Sekolah,Ibu  Siti Latifah, S.Pd., M.Pd. Materi mengenai Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah. Visi SMP Negeri 7 Surakarta adalah Unggul Dalam Prestasi Berdasarkan Iman Dan Takwa, Berwawasan Lingkungan Dan Budaya. Ibu Kepala Sekolah memberikan materi dengan mengajak peserta didik untuk aktif. Para peserta didik diajak untuk bernyanyi bersama di penghujung acara. 

Kegiatan dilanjutkan dengan Ishoma (Istirahat, Sholat, Makan). Peserta didik beragama Islam diarahkan untuk beribadah Salat Dhuhur di Mushola, sedangkan yang beragama Kristen dan Katholik diarahkan ke ruang Agama dan dibimbing oleh Bapak dan Ibu Guru. Acara terakhir MPLS di hari pertama peserta didik diajak berkeliling untuk mengenal fasilitas, ruang, dan lingkungan sekolah yang didampingi oleh Wali Kelas beserta anggota OSIS.

MPLS hari kedua dilaksanakan pada hari Kamis (14/07) di Aula. MPLS hari kedua peserta didik diberi materi yang berbeda dari sebelumnya. Materi pertama disampaikan oleh Ibu Dwi Nur Fatimah, S.Kom mengenai Cara Belajar yang Baik bagi siswa. Materi ini menjelaskan bahwa peserta didik perlu mengetahui gaya belajarnya agar memudahkan dalam belajar. Materi kedua disampaikan oleh Bapak Drs. Agus Suntoro, M.Pd mengenai Gerakan Adiwiyata. Materi ini menarik karena peserta didik diperkenalkan bahwa sekolah merupakan bagian sekolah Adiwiyata yang peduli lingkungan yang bersih. Bapak Agus meminta peserta didik untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan mengajak peserta didik untuk berinovasi dalam mendaur ulang sampah. Materi ketiga disampaikan langsung oleh Bapak Abi Satoto, S.Pd selaku Kasi Peningkatan dan Penjaminan Mutu SMP Dinas Pendidikan. Beliau menyampaikan motivasi-motivasi untuk peserta didik agar selalu terus semangat meraih cita-citanya. Sedangkan materi terakhir berkaitan dengan Pendidikan Karakter Anti Perundungan yang disampaikan oleh Ibu Ita Rahmawati, S.Pd. Pada materi kali ini, peserta didik diajak interaksi, berdiskusi, dan menyampaikan pendapatnya dari hal-hal yang tentang perundungan yang biasa terjadi di sekolah.

Di hari terakhir pelaksanaan MPLS, Jumat (15/07) dibuka dengan senam bersama di lapangan. Peserta didik terlihat bersemangat mengikuti kegiatan senam. Kegiatan ini bertujuan agar meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani. Acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Bapak Kristianto, S.Pd mengenai Ekstrakurikuler dan Kegiatan Sekolah. Hal yang menjadi spesial pada MPLS hari ketiga adalah ketika kedatangan dari para anggota Babinsa yang turut memberikan materi mengenai Anti radikalisme. Pemateri dari Babinsa yang terdiri dari Polri dan TNI ini memberikan semangat dan antusias bagi peserta didik. Materi terakhir mengenai Pengenalan Budaya dan Lagu-lagu Daerah yang disampaikan oleh Ibu Tri Hastuti Pendo, S.Pd.

“Selama 3 hari ini, telah diperkenalkan dengan seluruh komponen sekolah, seperti lingkungan sekolah, dewan guru dan staf yang ada di sekolah ini. Selain itu, telah diberikan ilmu tentang kedisiplinan, kekompakan, solidaritas dan saling menyayangi sesama keluarga besar SMP Negeri 7 Surakarta. Dan semoga ilmu dan materi  yang diberikan oleh narasumber dan panitia dalam kegiatan MPLS tahun ajaran 2022/2023 ini dapat menjadi pedoman bagi anak-anak untuk menjadi siswa yang baik, taat peraturan sekolah dan bisa membanggakan sekolah dengan prestasi-prestasi yang kalian miliki.” Jelas Bapak Muslih Dwi Antaka, S.Pd. selaku Waka Bidang Kesiswaan dan Ketua Panitia MPLS.

Menuju penutupan kegiatan MPLS, Ibu Siti Latifah selaku Kepala Sekolah memberikan penguatan kepada peserta didik dengan memberikan motivasinya melalui lagu-lagu penyemangat seperti Laskar Pelangi dan Pelajar Pancasila. Seluruh peserta didik terlihat semangat menyanyikan lagu tersebut sembari mengibarkan bendera merah putih yang dibawanya. Prosesi penutupan MPLS diakhiri dengan pelepasan nametag perwakilan peserta didik oleh kepala sekolah.

“Seluruh rangkaian kegiatan MPLS tahun ajaran 2022/2023 telah terlaksana dengan baik dan lancar. Saya menyampaikan terima kasih kepada anak-anak yang telah bersemangat dan bersungguh-sungguh mengikuti seluruh rangkaian kegiatan MPLS.” Pungkas Bapak Muslih.(Ely/red).