Pada hari Selasa, 28 Oktober 2025, SMP Negeri 7 Kota Surakarta melaksanakan kegiatan studi tiru ke SMP Negeri 2 Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam wawasan dan mengadopsi praktik baik dalam pelaksanaan berbagai program unggulan sekolah, di antaranya Sekolah Ramah Anak (SRA), Sekolah Berintegritas, Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), serta Program Adiwiyata. Rombongan SMP Negeri 7 Surakarta dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Ibu Herni Budiati, S.Pd., M.Pd., bersama jajaran guru, tenaga kependidikan, dan perwakilan siswa. Kedatangan rombongan disambut dengan hangat oleh keluarga besar SMP Negeri 2 Semarang, yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Semarang, Ibu Nining Sulistyaningsih S.Pd., M.Pd.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari kedua kepala sekolah. Dalam kesempatan tersebut, Ibu Herni Budiati, S.Pd., M.Pd. menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas sambutan hangat serta kesediaan pihak sekolah berbagi pengalaman berharga. “Kami sangat berterima kasih telah diterima dengan baik di SMP Negeri 2 Semarang. Banyak praktik baik yang bisa kami pelajari di sini, terutama dalam menguatkan implementasi program sekolah yang berkarakter dan berwawasan lingkungan. Semoga apa yang kami peroleh dapat kami terapkan di SMP Negeri 7 Surakarta demi kemajuan bersama,” ujar beliau.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan paparan langsung oleh Kepala SMP Negeri 2 Semarang mengenai berbagai program unggulan yang menjadi identitas sekolah tersebut. Dalam paparannya, beliau menjelaskan sejumlah inisiatif inspiratif seperti ESPERO Glorious Day (program berbagi di bulan Ramadan), ESPEROFEST (ajang tahunan yang menampilkan talenta siswa), dan SJSS (Sekolah Jujur Sekolah Saya) yang menanamkan nilai integritas dan kejujuran dalam keseharian siswa. Selain itu, terdapat pula program PKH (Pendidikan Keterampilan Hidup) yang melatih kemandirian peserta didik, Razi (Rabu Bergizi) untuk menumbuhkan kesadaran gizi seimbang, serta Rumah Regina sebagai ruang ramah remaja untuk berbagi cerita dan konseling positif. Program Lesson Study dan Resi Bar (Reflective Sharing Bareng) juga diterapkan secara rutin setiap Rabu sebagai bagian dari penguatan mutu pembelajaran.
Paparan tersebut menggambarkan komitmen kuat SMP Negeri 2 Semarang dalam membentuk budaya sekolah yang ramah, berintegritas, sehat, dan berkarakter, sejalan dengan semangat Sekolah Ramah Anak dan Sekolah Siaga Kependudukan. Kegiatan berlanjut dengan sesi ramah tamah dan tanya jawab, di mana guru-guru dari kedua sekolah berdiskusi secara terbuka mengenai strategi pelaksanaan program, tantangan di lapangan, serta langkah-langkah keberlanjutan yang bisa diterapkan. Sebagai penutup, guru dan siswa SMP Negeri 7 Surakarta melakukan observasi langsung di lingkungan SMP Negeri 2 Semarang. Melalui kegiatan ini, peserta dapat melihat secara nyata penerapan nilai-nilai integritas, kepedulian lingkungan, serta budaya positif yang hidup di setiap sudut sekolah.
Kegiatan studi tiru diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan cenderamata sebagai simbol persahabatan dan kolaborasi antar sekolah. Melalui kegiatan ini, SMP Negeri 7 Surakarta berharap dapat memperkuat langkah menuju sekolah yang ramah anak, berintegritas, peduli lingkungan, dan sadar kependudukan, sejalan dengan visi sekolah untuk mewujudkan insan berkarakter dan kompeten berdasarkan iman, takwa, serta berwawasan lingkungan dan budaya. (Ayu/red).












