SMP Negeri 7 Kota Surakarta kembali menorehkan langkah penting dalam upaya mewujudkan sekolah berintegritas. Bertempat di lapangan sekolah, pada Rabu, 1 Oktober 2025, kegiatan upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila dibarengkan dengan acara pemberian apresiasi bagi para pemenang lomba Anti Korupsi serta penetapan Duta Anti Korupsi SMPN 7 Kota Surakarta Tahun 2025.
Kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian lomba dan seleksi duta yang sebelumnya dilaksanakan pada bulan September 2025. Upacara berlangsung khidmat dengan diikuti seluruh guru, tenaga kependidikan, dan murid. Seusai upacara, dilanjutkan dengan prosesi penyerahan hadiah dan pengumuman resmi para pemenang lomba serta dua siswa terpilih sebagai Duta Anti Korupsi sekolah.
Penetapan Duta Anti Korupsi 2025
Setelah melalui proses seleksi yang ketat—mulai dari tes tulis, wawancara, hingga uji publik—akhirnya sekolah menetapkan Christian Nereida dari kelas VIIIG dan Tsabita Kinanti dari kelas VIIC sebagai Duta Anti Korupsi SMPN 7 Kota Surakarta Tahun 2025. Keduanya berhasil unggul dari enam finalis lainnya berkat kemampuan, kepercayaan diri, serta pemahaman yang kuat terhadap sembilan nilai dasar anti korupsi, yaitu jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, bekerja keras, adil, sederhana, berani, dan mandiri.
Herni Budiati, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala SMPN 7 Kota Surakarta menyampaikan harapan besar kepada kedua duta yang terpilih. “Dua anak yang terpilih sebagai duta diharapkan menjadi teladan bagi teman-temannya. Mereka bukan hanya simbol, tetapi agen perubahan yang menanamkan semangat kejujuran dan integritas di lingkungan sekolah,” ungkapnya.
Kepala sekolah juga menambahkan bahwa momentum penetapan duta yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna mendalam. Nilai-nilai anti korupsi, menurutnya, sejalan dengan semangat Pancasila dalam menegakkan keadilan dan kebenaran.
Pengumuman Pemenang Lomba Anti Korupsi
Selain penetapan duta, acara juga diisi dengan pemberian apresiasi kepada para pemenang lomba bertema anti korupsi yang telah dilaksanakan pada 19 September 2025.
Untuk cabang lomba poster, juara pertama diraih oleh Rampak Rumbai Aksara, juara kedua oleh Aninda Putri, dan juara ketiga oleh Ulya Nafiisah. Pada cabang lomba komik, juara pertama diraih oleh Cliff Marco B. M., disusul Princess Za’ara Abhipraya sebagai juara kedua, dan Kaesang Ikati sebagai juara ketiga. Sementara pada lomba cipta puisi, juara pertama diraih oleh Salvana Setma Anandita dengan karya berjudul “Zaman Tikus Berdasi”, juara kedua oleh Alika Anabel P. S. dengan puisi “Anti Korupsi”, dan juara ketiga oleh Hanifah Ersa Riswanda dengan karya “Kebenaran.” Penyerahan hadiah dan penghargaan dilakukan langsung oleh Kepala Sekolah, para wakil kepala sekolah, dan panitia kegiatan. Sorak gembira dan tepuk tangan dari seluruh peserta upacara menambah suasana semangat di pagi itu.
Dengan kegiatan ini, SMPN 7 Kota Surakarta menegaskan komitmennya dalam membentuk karakter generasi muda yang berintegritas, berjiwa Pancasila, serta menolak segala bentuk kecurangan. Sekolah berharap semangat anti korupsi terus tumbuh menjadi budaya di setiap aktivitas warga sekolah. (DE/red).