SMPN 7 Surakarta baru saja usai menggelar acara spektakuler bertajuk Puncak Peringatan Bulan Bahasa, Gelar Karya, dan Sumpah Pemuda. Acara dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2023 bertempat di halaman sekolah. Dalam rangka memperingati bulan bahasa SMPN 7 Surakarta telah mengadakan serangkaian lomba literasi meliputi; lomba menulis puisi, membuat cerpen, dan poster. Di acara puncak dilakukan pemilihan Putra dan Putri Piska 2023 setelah melakukan beberapa kali tahapan seleksi yaitu tes akademik, kepribadian, dan karakter. Setelah melewati babak eliminasi akhirnya terpilih 5 finalis putra dan putri piska.
Bertepatan pada hari tersebut, juga dilaksanakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema 1 kelas 7, 8, dan 9. Projek kelas 7 mengambil tema Bangunlah Jiwa dan Raganya topik anti perundungan. Kelas 8 tema Kewirausahaan dengan topik Jajan pasar, serta kelas 9 tema Kearifan lokal dengan tema Prosesi Adat Jawa dalam Siklus Hidup Manusia. Berbagai makanan dan minuman berupa jajan pasar ditawarkan pada stand siswa kelas 8. Tidak ingin ketinggalan dengan kelas 8, karya P5 anak-anak kelas 7 dan 9 juga memenuhi area tepi halaman sekolah. Mereka memajang karya P5 berupa poster, mading anti perundungan, wiru jarik, dan aneka seserahan prosesi adat jawa. Tak hanya poster kelas 7 juga menampilkan drama anti perundungan. Sedangkan kelas 9 juga menampilkan fashion show di atas panggung.
Hari tersebut terasa sangat istimewa karena sekolah dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Pengawas sekolah, dan perwakilan orang tua siswa. Dalam sambutannya Kepala Dinas menyampaikan apresiasi yang setingginya kepada SMPN 7 Surakarta. “Terima kasih kepada para orang tua yang telah ikut berpartisipasi dalam pengembangan pendidikan di sekolah sehingga SMPN 7 Surakarta bisa sampai di titik ini,” ujarnya. Dian (Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta) berharap kolaborasi yang sudah baik ini tetap berjalan untuk mengembangkan potensi siswa. Usai membuka kegiatan Puncak acara Gelar Karya, Peringatan Bulan Bahasa, dan Sumpah Pemuda Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta dengan didampingi Pengawas Sekolah, dan Kepala Sekolah tampak berkeliling di stand gelar karya. Tampak sesekali kepala dinas berinteraksi dengan anak-anak yang menjajakan makanannya. Kepala Dinas juga berkenan membeli jajanan pasar yang dijual di stand para peserta didik.
Dalam acara puncak tersebut dilakukan uji perform bagi para finalis putra dan putri piska. Para finalis diberikan beberapa pertanyaan dari dewan juri untuk melengkapi data siapa yang berhak menyandang gelar putra putri piska tahun 2023. Semua finalis tampak percaya diri menjawab pertanyaan dari juri. Setelah melalui musyawarah antara dewan juri akhirnya terpilih putra putri piska tahun 2023 atas nama Lenang Anggito Yokanan siswa kelas 9F dan Nayla Shafira Alvi siswi kelas 7H. Semoga predikat tersebut mampu memompa nama baik SMPN 7 Surakarta untuk terus meninggi di kancah lokal maupun nasional. (DE/red).