Piska (SMPN 7 Surakarta) terus berupaya untuk memantaskan diri untuk lolos sebagai sekolah adiwiyata mandiri. Upaya tersebut dapat terlihat jelas dengan program-program yang telah disusun dan dilaksanakan sekolah. Salah satunya adalah “SABAR” (Sarapan BAReng) yang dilaksanakan warga sekolah pada hari Jumat (29/9/2023). SABAR berkonsep Zero Plastic. Semua warga sekolah (guru,TU, dan siswa) membawa sarapan sehat berwadahkan tumbler atau bungkus tanpa plastik. Sebelum sarapan bersama kegiatan hari tersebut diawali dengan senam bersama (SEBAR). Tepat pukul 07.00 WIB semua guru dan siswa telah berkumpul di halaman sekolah untuk mengikuti senam bersama. Usai melaksanakan senam, sekitar pukul 07.45 guru dan siswa mengeluarkan bekal yang telah mereka bawa. Siswa duduk melingkar tiap-tiap kelas dengan didampingi wali kelas masing-masing. Berbagai menu masakan seperti aneka sayur, olahan daging, telur, tahu, tempe, mie tersaji di pagi itu. Semua guru dan siswa tampak menikmati menu makanan yang mereka bawa. Sebuah pemandangan yang sejuk penuh dengan kebersamaan.
Kepala SMPN 7 Surakarta (Siti Latifah, S.Pd, M.Pd) menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi sampah utamanya plastik di lingkungan sekolah. “Sarapan Bareng (SABAR) merupakan program sekolah dalam upaya mengurangi sampah plastik, mewujudkan zero plastic dan langkah nyata SMPN 7 Surakarta menuju sekolah adiwiyata mandiri” ujarnya usai selesai melakukan sarapan bersama. Selain sebagai upaya mengurangi sampah kegiatan SABAR juga dalam rangka menguatkan Profil Pelajar Pancasila (PPP) yaitu menguatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan rasa kebersamaan (bergotong royong). Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Lenang Anggito Yokanan siswa kelas IXF “Menurut saya program sarapan bersama ini sangat bagus karena dapat mengakrabkan diri dengan teman dan saling berbagi makanan”,ujarnya. Pendapat lain disampaikan Deandra Setyaningrum siswa kelas IXF yang menambahkan “dengan sarapan bersama menggunakan wadah tumbler sangat membantu mengurangi sampah plastik di sekolah, semoga sukses program sekolah adiwiyata”.
Hari Jumat (29/9/2023) benar-benar menjadi kegiatan full adiwiyata. Seusai sarapan bersama, siswa dengan pendampingan wali kelas secara serentak melakukan kebersihan resik-resik sekolah (SikLah) dan tamanisasi di sekitar kelas masing-masing. Kegiatan yang berjalan selama 60 menit tersebut mampu mengubah wajah kelas menjadi lebih bersih, tertata rapi, dan lebih hijau. Semoga kegiatan yang terlaksana mampu mewujudkan TIPS (Takwa, Inovatif, Peduli Lingkungan, Santun) untuk semua warga sekolah. (DE/red).