Saat ini Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah mensosialisasikan opsi pemakaian kurikulum merdeka bagi sekolah. Lahirnya kurikulum merdeka ini bertujuan untuk pemulihan pembelajaran pasca masa pandemi Covid-19 serta menyempurnakan kurikulum 2013 untuk membentuk profil pelajar pancasila. Kurikulum ini diharapkan dapat diterapkan pada Tahun Pelajaran 2022/2023. Dalam rangka menyambut kurikulum baru tersebut banyak sekolah yang melakukan pelatihan, workshop, dan IHT untuk meningkatkan kompetensi guru. Salah satunya adalah SMPN 3 Surakarta yang melaksanakan IHT Peningkatan Kompetensi Guru Menyambut Pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka selama tiga hari dari tanggal 27 s.d. 29 Juni 2022.
Pada kesempatan tersebut menjadi kehormatan bagi SMPN 7 Surakarta karena mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman tentang penyusunan Dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP). SMPN 7 Surakarta merupakan salah satu sekolah penggerak di Kota Surakarta yang telah menerapkan kurikulum merdeka selama satu tahun ini. Siti Latifah, S.Pd, M.Pd selaku Kepala SMPN 7 Surakarta hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut. Beliau menyampaikan materi dengan menggunakan alur belajar MERRDEKA. Alur belajar yang familiar dan sudah dikembangkan untuk sekolah penggerak dan program guru penggerak. MERRDEKA singkatan dari Mulai diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Refleksi Terbimbing, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi pemahaman, Koneksi Antar Materi, dan Aksi Nyata.
Pada sesi mulai diri, nrasumber memberikan pertanyaan pemantik tentang konsep kurikulum, kurikulum merdeka, serta perbedaan kurikulum merdeka dengan kurikulum 2013. Selanjutnya kegiatan mengalir sesuai dengan alur belajar yang telah direncanakan. Semua peserta IHT tampak antusias mengikuti kegiatan IHT karena materi disampaikan dengan interaktif dan memakai berbagai macam media. Selama kegiatan narasumber juga memberikan energizer sehingga waktu 2 jam terasa sangat singkat. Kegiatan diakhiri dengan refleksi kegiatan dan foto bersama. Semoga kurikulum merdeka mampu menjadikan murid menjadi insan yang merdeka dan bahagia serta memiliki profil pelajar pancasila.
Semiga dengan kurikulum Merdeka ini menjadikan siswa yg siiap menjadi generesi yg lebih mumpuni dan siap menjadi manusia berkwalitas untuk nusa dan bangsa