Pengurus OSIS merupakan ujung tombak organisasi kesiswaan di sekolah. Organisasi ini menjadi wadah bagi peserta didik untuk mengembang kompetensi utamanya kompetensi sosial dan kepemimpinan. Peserta didik yang tergabung dalam kepengurusan OSIS diharapkan menjadi sosok yang mampu menjadi pionir dan leader bagi teman lainnya.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan leadership maka sekolah mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah (LDKS) yang diperuntukkan bagi pengurus OSIS dan MPK. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 22-23 Februari 2024 dan bertempat di lingkungan SMP Negeri 7 Surakarta. Selama dua hari tersebut para pengurus OSIS baru (periode 2024/2025) digembleng dengan ilmu, wawasan, dan kepemimpinan. Kegiatan dibuka dan ditutup oleh Kepala SMP Negeri 7 Surakarta, Siti Latifah, S.Pd,M.Pd. Narasumber kegiatan tidak hanya berasal dari dalam sekolah namun juga melibatkan dari luar sekolah yaitu pihak TNI dan Polri. Hal ini sebagai wujud sinergi dan kerjasama sekolah dalam memberikan pendidikan karakter dengan melibatkan unsur-unsur lain. Pihak Polri melalui Polsek Banjarsari menyampaikan materi kedisiplinan berlalu lintas, sebuah materi yang sangat dibutuhkan oleh peserta didik yang masih belum diperbolehkan mengendarai kendaraan bermotor. Pihak TNI melalui Koramil Banjarsari menguatkan karakter para pengurus OSIS melalui materi Teknik Baris Berbaris. Materi lain yang disampaikan di hari pertama ada pengenalan organisasi dan teknik memimpin rapat, penguatan P5, serta Adiwiyata sekolah.
Konsep berbeda dilakukan dalam LDK di hari kedua. Kegiatan banyak dilakukan dengan konsep outbound untuk untuk menstimulasi motorik dan kerjasama antar pengurus OSIS maupun MPK. Materi kepemimpinan menjadi materi terakhir dari LDK tahun ini dan dilanjutkan dengan upacara penutupan. “Semoga anak-anak mampu mengambil pelajaran dan mengimplementasikan materi yang didapatkan dari kegiatan LDK ini sehingga program-program OSIS dan MPK dapat berjalan dengan baik”, ungkap Siti Latifah. “Semoga anak-anak mampu menjadi contoh bagi siswa SMPN 7 Surakarta lainnya”, imbuhnya. Tepat pukul 14.30 WIB kegiatan LDK ditutup dengan yel-yel khas SMP Negeri 7 Surakarta. (DE/red).