Guru harus mampu mengikuti dan beradaptasi dengan derasnya perkembangan teknologi dan perubahan kebijakan. Adaptasi yang dapat dilakukan seorang guru adalah dengan terus belajar meningkatkan kompetensinya. Belum lama ini muncul kebijakan baru perubahan penilaian kinerja bagi guru yang terintegrasi di Platform Merdeka Mengajar (PMM). Transformasi model penilaian yang memanfaatkan perkembangan teknologi yang harus dipahami dan dikuasai oleh guru. SMP Negeri 7 Surakarta selalu sigap dengan adanya dinamika perubahan tersebut. Dalam rangka mempersiapkan guru-guru untuk merencanakan penilaian kinerja yang tepat, sekolah menyelenggarakan In House Training (IHT) dengan tema “Penilaian Kinerja Guru dan Karyawan”. IHT dilaksanakan selama 5 hari sejak Senin-Jumat (8-12/1/2024).
Hari pertama IHT Senin (8/1/2024) kegiatan dimulai pukul 13.00 dan dibuka secara langsung oleh Kepala SMPN 7 Surakarta, Siti Latifah S.Pd, M.Pd. “Di awal semester genap ini sekolah mengadakan kegiatan peningkatan kompetensi guru dalam bentuk IHT, saya minta bapak/ibu dapat mengikuti dengan baik. Perubahan itu terjadi setiap saat sehingga kita harus selalu siap menghadapi perubahan tersebut,” ungkap Siti Latifah mengawali pembukaan IHT. “Di tahun ini penilaian kinerja guru telah berubah menggunakan PMM, sesuatu yang baru ini harus kita pelajari dan hari ini kita akan belajar tentang penilaian kinerja 2024 dengan menonton secara bersama-sama (nobar) sosialisasi penilaian kinerja 2024 dari BBGP Jateng,” tandasnya. Usai pembukaan oleh kepala sekolah, IHT dilanjutkan dengan menonton bersama “Sosialisasi Penilaian Kinerja Guru dan Kepala Sekolah” dari BBGP Jateng melalui saluran youtube yang dipandu oleh tim kurikulum hingga pukul 16.00 WIB.
Kegiatan IHT di hari kedua dilaksanakan secara unik dengan berkonsep outing class. IHT hari kedua dilaksanakan di new rivermoon Polanharjo Klaten. Kegiatan IHT diawali dengan tubing menyusuri rivermoon sepanjang 2 km untuk meningkatkan semangat gotong royong, kebersamaan, dan kekeluargaan SMP Negeri 7 Surakarta. Usai puas bermain air, IHT dilanjutkan di pendapa utama kawasan wisata new rivermoon. Hadir sebagai narasumber di IHT hari kedua adalah Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta. Dian Rineta, ST, M.Si. (Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta) mengapresiasi kegiatan IHT yang dilakukan oleh SMPN 7 Surakarta. “Saya ucapkan selamat kepada SMPN 7 Surakarta yang telah menyelenggarakan IHT untuk meningkatkan kompetensi guru dan karyawan, apalagi hari ini diawali dengan tubing semoga mampu meningkatkan kompetensi sosial karena guru tidak hanya dituntut kompetensi profesional tetapi juga kompetensi lain termasuk sosial,” ujarnya. “Hari ini saya meluangkan waktu untuk bertemu dan mengucapkan terima kasih kepada guru-guru SMPN 7 Surakarta yang telah melaksanakan tugas dengan baik selama tahun 2023, hal yang baik ini mohon dipertahankan dan ditingkatkan,” imbuhnya. Dian Rineta banyak memberikan motivasi sebagai seorang ASN yang baik. Kepala Dinas juga mengingatkan kepada para ASN untuk melaksanakan tupoksi dengan baik. “Saya yakin menjadi ASN dan TKPK karena bapak/ibu melamar dan telah mempertimbangkan konsekuensi saat menjadi ASN dan TKPK,” tandasnya. IHT hari kedua ditutup dengan menikmati suasana asri dan foto bersama di area rivermoon. Tepat pukul 15.30 WIB rombongan kembali ke SMPN 7 Surakarta.
Hari Rabu (10/1/2023) IHT kembali dilanjutkan dengan materi Refleksi SKP tahun 2023 dan penguatan penilaian kinerja tahun 2024 yang mendatangkan tim dari sie PTK Dinas Pendidikan Kota Surakarta. Dalam kesempatan tersebut tim sie PTK menggarisbawahi langkah-langkah untuk untuk menyusun SKP Tahun 2023 sampai tahap final. Terjadi diskusi yang dinamis antara guru dan narasumber berkaitan nilai integrasi SKP utamanya kebijakan kenaikan pangkat otomatis melalui peraturan yang baru.
Di hari keempat tepatnya Kamis (11/1/2024) sekolah menghadirkan Dra. Dyah Sulistyowati, M.Pd (Pengawas Pembina SMPN 7 Surakarta) sebagai narasumber. Pengawas senior berusia 63 tahun dengan golongan IVD tersebut terlihat energik menyampaikan materi pengelolaan kinerja dan tupoksi pegawai. Dyah berkali-kali memotivasi dan mengajak para pendidik SMPN 7 Surakarta untuk memaksimalkan pelayanan kepada peserta didik dengan budaya tertib yang meliputi tertib perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Jumat (12/1/2024) menjadi hari terakhir IHT Penilaian Kinerja Guru dan Karyawan. Kepala SMPN 7 Surakarta menutup kegiatan tepat pukul 15.30 WIB. “Dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbilalamin maka IHT Penilaian Kinerja Guru dan Karyawan SMPN 7 Surakarta saya nyatakan ditutup, semoga apa yang kita kerjakan selama 5 hari ini bermanfaat untuk peningkatan kualitas Bapak/Ibu dan SMPN 7 Surakarta”, pungkasnya mengakhiri kegiatan IHT. (DE/red).