Sekolah adiwiyata merupakan sebutan bagi sekolah yang mendapatkan penghargaan karena berhasil melaksanakan gerakan PBLHS (peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah), yaitu aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup. Ada 4 jenis penghargaan yang diberikan berupa sekolah adiwiyata kabupaten/kota, sekolah adiwiyata provinsi, sekolah adiwiyata nasional, dan sekolah adiwiyata mandiri. Banyak sekolah yang berlomba-lomba untuk mendapatkan penghargaan ini setiap tahunnya. SMPN 7 Surakarta pada tahun 2022 mendapatkan penghargaan sebagai sekolah adiwiyata tingkat nasional. Penghargaan yang tidak mudah untuk didapatkan karena harus melewati penilaian banyak aspek. Setelah mendapatkan predikat sebagai sekolah adiwiyata tingkat nasional tidak membuat SMPN 7 Surakarta berpuas diri. Sekolah terus berupaya untuk menggelorakan gerakan PBLHS kepada warganya dengan berbagai program yang telah terencana untuk dapat meraih predikat sekolah adiwiyata mandiri.
Salah satu program untuk membumikan cinta lingkungan dan persiapan menuju sekolah adiwiyata mandiri, SMPN 7 Surakarta melakukan kunjungan dalam rangka studi patok ke SMPN 1 Sidoharjo, Kabupaten Sragen. Kunjungan dilaksanakan pada Kamis (2/11/2023). Rombongan terdiri dari tim adiwiyata dan kader adiwiyata sekolah. Rombongan tiba di SMPN 1 Sidoharjo pukul 13.00 WIB. Saat memasuki lingkungan sekolah, rombongan dapat langsung menyimpulkan bahwa SMPN 1 Sidoharjo pantas menyandang predikat sekolah adiwiyata mandiri. Pemeliharaan tanaman, pembiasaan hidup bersih tertata dengan baik. SMPN 1 Sidoharjo juga telah melakukan banyak inovasi di bidang lingkungan. Hal yang menarik juga terlihat saat penyambutan acara. Seremonial tidak dilakukan di aula maupun ruangan namun berada di halaman sekolah tepatnya di bawah pohon rindang. Penyambutan rombongan dari SMPN 7 Surakarta disambut dengan meriah dan penuh kekeluargaan. Kegiatan seremonial dimulai dengan pembukaan dan berdoa kemudian sambutan dari Kepala SMPN 7 Surakarta dan SMPN 1 Sidoharjo. Siti Latifah S.Pd, M.Pd (Kepala SMPN 7 Surakarta) menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan tim adiwiyata ke SMPN 1 Sidoharjo. “Kami datang ke SMPN 1 Sidoharjo untuk silaturahmi dan menimba ilmu dalam rangka menuju menjadi sekolah adiwiyata mandiri semoga kehadiran kami tidak merepotkan keluarga besar SMPN 1 Sidoharjo”, ucapnya. Budi Sriyanto, S.Pd, M.Pd (Kepala SMPN 1 Sidoharjo) menyampaikan selamat datang kepada rombongan SMPN 7 Surakarta. “Selamat datang kami ucapkan kepada rombongan dari SMPN 7 Surakarta terima kasih berkenan hadir disini monggo nanti setelah ini bisa berkeliling di area sekolah mohon maaf jika dalam menyambut kedatangan panjenengan banyak kekurangan”, ucapnya saat memberi sambutan.
Suasana siang itu semakin semarak saat tuan rumah dan tamu saling unjuk kebolehan dengan melakukan perform di tengah-tengah acara. Kader adiwiyata dari SMPN 1 Sidoharjo menampilkan tari pelajar pancasila dan baris berbaris. Sedangkan kader adiwiyata dari SMPN 7 Surakarta menyumbangkan solo vokal dan tari tradisional. Usai pertunjukan para peserta didik hebat dari dua sekolah acara dilanjutkan dengan berkeliling melihat kondisi sekolah adiwiyata mandiri. Di tengah-tengah berkeliling lingkungan sekolah dua peserta didik SMPN 7 Surakarta (Nayla dan Debora) mengatakan sangat senang dan kagum dengan lingkungan sekolah yang bersih, asri, dan rindang. “Saya sangat senang berkunjung ke sini selain lingkungan yang bersih dan indah siswa disini asyik dan ramah”, ujar kedua peserta didik tersebut kompak. Puas berkeliling akhirnya pukul 14.30 WIB rombongan SMPN 7 pamit kembali ke Solo dengan harapan mampu memetik ilmu yang didapat dari kunjungan ini. (DE/red).